by
Podluck Admin
Panduan Hidup Bahagia dari Filsafat Stoikisme (Review Buku The Wisdom of the Stoics)
by
Podluck Admin
Sekarang ini konten-konten tentang filsafat Stoikisime, atau Stoisisme, makin bertebaran di mana-mana. Tentunya hal ini enggak lepas dari maraknya konten tersebut di media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Tiktok, dan banyaknya buku-buku bertema Stoikisme yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Buat kamu yang baru saja mulai mengenal filsafat yang satu ini dan pengin mempelajari lebih lanjut bagaimana penerapan filsafat ini untuk kehidupan sehari-hari, coba deh baca juga The Wisdom of the Stoics. Buku ini berisi kumpulan kebijaksanaan dari tiga filsuf Stoa, yaitu Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Ada banyak kutipan dan tulisan dari ketiga filsuf tersebut tentang filsafat Stoikisme yang relevan sekali dengan kehidupan kita saat ini.
Seneca adalah seorang filsuf Stoa yang dulunya seorang penasihat untuk Kaisar Nero di zaman Romawi. Di buku ini, kita bisa melihat pandangan Seneca tentang kententeraman hati, moral, kejujuran, kebajikan, dan lain-lain lewat tulisan-tulisan panjangnya.
Sementara itu, Epictetus adalah seorang filsuf Stoa yang terlahir sebagai budak dan menjalani kehidupannya sebagai budak yang pernah menghadapi majikan kejam yang membuatnya patah tulang hingga pincang seumur hidup. Mengalami hal-hal pahit dalam hidup enggak membuat Epictetus tumbuh menjadi pribadi yang buruk. Beruntung, majikan keduanya mengizinkan Epictetus berguru kepada seorang filsuf Stoa terbesar kala itu, yaitu Musonius Rufus. Lewat pembelajarannya itulah Epictetus menjadi seorang Stoa juga dan didapuk menjadi salah satu filsuf Stoa terbesar di Yunani. Tulisan Epictetus yang disarikan di buku ini banyak berbicara soal kematian, pengorbanan, Tuhan, kemandirian, dan lainnya.
Berkebalikan dari Epictetus, Marcus Aurelius dulunya merupakan seorang kaisar Romawi. Ia sendiri dikenal sebagai salah satu dari lima kaisar baik di Roma pada masa itu. Meskipun menduduki jabatan kaisar, Marcus enggak melihat dirinya lebih tinggi dari orang lain dan menganggap dirinya sebagai warga dunia yang harus berbuat baik dan memberikan dampak baik untuk orang lain. Tulisan Marcus Aurelius di dalam buku ini banyak mengangkat tentang pengendalian emosi, pikiran negatif, kesenangan, dan masih banyak lagi.
Tontonin selengkapnya pembahasan buku The Wisdom of the Stoics yang membahas tentang filsafat Stoikisme di segmen Main Mata channel Youtube Podluck Podcast Collective berikut ini.
–
Main Mata adalah segmen buku di dalam Podluck Podcast Collective yang me-review buku-buku fiksi dan nonfiksi karya penulis Indonesia dan luar negeri. Dipandu oleh Patricia Wulandari.
Segmen Main Mata diproduksi oleh Podluck. Untuk informasi seputar produksi podcast dan rental atau sewa alat podcast silakan hubungi Podluck di sini.
