by
Podluck Admin
Format Membuat Podcast Selain Podcast Interview atau Ngobrol
by
Podluck Admin
Sedang berencana untuk membuat podcast? Artikel ini mungkin bisa membantu kamu menentukan format podcast yang tepat untuk kamu yang saat ini baru mau membuat podcast. Apa saja sih format podcast yang saat ini banyak dipakai oleh para podcaster di Indonesia maupun luar negeri?
#1 Podcast Wawancara/interview
Sekarang ini podcast wawancara atau interview memang salah satu format podcast yang paling bisa kita temukan di mana-mana. Umumnya podcast dengan format interview terdiri dari satu atau dua orang host yang kemudian mengundang satu atau dua orang tamu untuk wawancara terkait dengan topik tertentu. Salah satu podcast interview yang paling populer di Indonesia adalah Close the Door yang digawangi oleh Deddy Corbuzier. Contoh lainnya misalnya Thirty Days of Lunch yang digawangi oleh Fellexandro Ruby dan Sheggario, atau The Friday Podcast yang digawangi oleh Iyas Lawrence. Podluck sendiri juga memiliki podcast interview yaitu Ladies Book Club yang digawangi oleh Patricia Wulandari dan Idha Umamah.
#2 Podcast Ngobrol/conversation
Selain podcast interview, format podcast lain yang juga bisa banyak kita temukan di podcast-podcast Indonesia adalah podcast dengan format ngobrol atau conversation. Biasanya podcast ngobrol ini melibatkan dua atau lebih host yang saling mengobrol tanpa atau dengan kadang-kadang juga mengundang tamu. Beberapa contohnya seperti RAPOT, BKR Brothers, Podcast Malam Kliwon, dan masih banyak lagi.
#3 Podcast Monolog
Kemudian ada juga podcast yang formatnya solo atau monolog. Sesuai dengan namanya, podcast ini hanya terdiri dari satu host yang bercerita tentang topik-topik yang sesuai dengan preferensi mereka. Beberapa contohnya seperti Podcast Awal Minggu-nya Adriano Qalbi, Podcast Hiduplah Indonesia Maya-nya Pandji Pragiwaksono, Rintik Sedu, podcast-podcast yang berada dalam naungan Kukila Network, Podcast Ngedumel-nya Qucay, dan masih banyak lagi.
#4 Podcast Edukasi
Podcast dengan format edukasi sebenarnya bentuknya bisa variatif,mulai dari interview, ngobrol dengan dua atau lebih co-host, atau monolog. Bedanya, podcast edukasi punya objektif untuk memberikan informasi tentang topik spesifik ke audience untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik tersebut, misalnya membahas tentang keuangan, kesehatan, hukum, dan masih banyak lagi.
#5 Podcast Storytelling
Podcast storytelling bisa dibagi menjadi beberapa kategori turunan, yaitu fiksi, nonfiksi, atau news. Podcast storytelling fiksi dapat berupa cerita yang ditulis sendiri kemudian dibacakan oleh kamu, atau orang lain, atau kamu sebagai host membacakan cerita-cerita fiksi hasil kiriman pendengar atau kontributor. Format seperti ini cukup banyak ditemukan di podcast bergenre horor di Indonesia, seperti Podcast Kisah Horor-nya Anna Olive, atau Podcast Bagi Horor-nya Arga.
Podcast storytelling nonfiksi dapat berupa podcast dalam bentuk dokumenter yang menggabungkan monolog dan potongan wawancara atau klip yang ditemukan di internet dengan efek suara, ambiance, dan musik suara latar untuk mempertegas jalan cerita. Contoh podcast storytelling nonfiksi atau dokumenter di antaranya adalah Podcast Kejar Paket Pintar atau Indonesia In-depth oleh In-depth Creative.
Podcast storytelling nonfiksi news juga cukup banyak dibuat di Indonesia, umumnya oleh kantor-kantor berita seperti BBC, Podcast Apa Kata Tempo, KBR Prime, dan lainnya. Format news ini juga bisa berbentuk seperti magazine, yaitu campuran atara monolog dan potongan sumber berita yang didapat dari sumber utama. Format podcast seperti ini juga bisa masuk ke dalam kategori reformatted podcast.
#6 Podcast Theater
Podcast theater lebih sering disebut sebagai audio drama di Indonesia. Podcast dengan kategori ini berisi cerita fiksi yang disajikan selayaknya pertunjukan teater, yakni ada narator sebagai tokoh utama atau si segala tahu dalam cerita, kemudian ada dialog antartokoh yang dilengkapi dengan efek suara dan ambiance yang menggambarkan situasi sesuai dengan cerita.
Podluck juga pernah membuat podcast dengan format yang hampir mendekati audio drama, kami menyebutnya sebagai cerita pendek (cerpen) audio, karena lebih tidak banyak dialog. Podcast dengan format cerpen audio kami bisa didengarkan di Podcast Main Mata.
Bentuk podcast dengan format audio drama cukup banyak dilakukan oleh studio podcast di luar negeri, seperti Blackout, Fey Hollow: The Fairy Tale Murders yang dibuat oleh AXN; dan juga studio podcast di Indonesia, seperti Kisah Horror the Sacred Riana. Kalau kamu penggemar DC Comics kamu juga pasti tahu ada Podcast Batman Unburied, yang versi Bahasa Indonesianya dialihsuarakan menjadi Batman Bangkit dengan karakter Ario Bayu sebagai Bruce Wayne atau Batman, Alex Abbad sebagai The Riddler, dan masih banyak lagi.
#7 Reformatted Podcast
Reformatted podcast merupakan podcast yang menggunakan potongan konten yang sudah ada, lalu dikemas secara baru. Kalau melihat para content creator di Youtube, reformatted podcast ini menyerupai konten reaction. Sebagai contoh, misalnya kamu seorang kritikus musik yang menonton video Alip Bata, lalu membuat konten yang berisi komentar kamu ketika menonton video Alip Bata tersebut.
#8 Podcast Eksperimental
Meskipun masih cukup sedikit, kita juga bisa menemukan podcast dengan format eksperimental. Misalnya podcast yang merekam soundscape, suasana sebuah daerah, suara-suara perkotaan, suara gunung, suara hutan, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri salah satu contoh podcast dengan format eksperimental adalah Podcast Kicau Mania yang merekam suara-suara burung.
Untuk lebih lengkapnya tentang format podcast yang bisa kamu contoh ketika berencana untuk membuat podcast baru, silakan tonton video segmen Podhead di channel Youtube kami, Podluck Podcast Collective.
–
Podhead adalah segmen video dari Podluck Podcast Collective yang membahas seputar peralatan dan tips & trik untuk podcasting dan home recording. Untuk informasi seputar produksi podcast dan rental atau sewa alat podcast silakan hubungi Podluck di sini.